Bangau storm (Ciconia stormi) adalah salah satu jenis burung langka yang masuk dalam seri perangko "Pusaka Hutan Sumatera". Menurut perkiraan, jumlah bangau storm di seluruh daerah persebarannya hanya tinggal 500 ekor saja.
Di Sumatera hanya terdapat 150 ekor. Jumlahnya yang terus menurun membuat International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengelompokkannya ke dalam status "genting" (Endangered/EN).
Bangau berukuran besar, panjangnya mencapai 80 cm. Bulunya dominan berwarna hitam dan putih dengan paruh merah yang sedikit melengkung ke atas. Lebih spesifik lagi, bulu sayap, punggung, mahkota, dan dan dada berwarna hitam, sedangkan bulu pada tenggorokan, tengkuk, perut, dan ekor berwarna putih. Kulit mukanya berwarna semu merah jambu, sangat nyata saat berbiak.
Di Indonesia, bangau storm tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Mereka hidup di hutan primer dan dataran rendah, hutan awet-hijau, dan hutan rawa air tawar di kawasan Sunda Besar. Biasanya mereka hidup soliter atau membentuk kelompok kecil.
Bangau storm membangun sarangnya secara berkoloni (berkelompok). Sarangnya pernah ditemukan di Sumatera pada ketinggian 8,3 m pada pohon bakau Rhizophora mucronat. Posisi sarang yang tinggi di atas sungai ini merupakan strategi anti-predator.
Meskipun secara hukum dilindungi di semua lokasi sebarannya di Indonesia, namun bangau storm juga membutuhkan pengelolaan kawasan lindung yang efektif. Mari kita bantu lestarikan mereka!
Bangau Storm, Si Muka Merah Jambu
9 out of 10 based on 99748 ratings. 1 user reviews.